Pengertian Nahwu secara bahasa adalah arah, seperti, atau serupa. Adapun secara istilah adalah ilmu dengan kaidah - kaidah yang diketahui dengan kaidah tersebut hukum - hukum pada akhir kata bahasa arab dalam keadaan tersusun baik itu berubah ( i'rab ) maupun tetap ( bina ). Maksudnya adalah pengetahuan terhadap harakat / baris akhir suatu kata bahasa arab ketika berada dalam kalimat, apakah harakat / baris tersebut berubah-rubah ( bisa fathah, kasrah, atau dhammah ) atau tetap ( satu keadaaan seperti harus fathah saja ).
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat kalimat berikut ini
Pengetahuan terhadap harakat akhir pada setiap kata yang digaris bawahi adalah dapat diperoleh di ilmu nahwu. Kesalahan dalam memberikan harakat pada akhir kata bahasa arab diatas akan menyebabkan kesalahan arti. Sebagai contoh adalah pada ayat 3 dari surat taubah diatas ; kalau seandainya dibaca : ورسولِهِ maka akan berarti bahwa Allah itu berlepas diri dari orang - orang musyrik dan rasulNya, sehingga orang - orang musyrik dan rasul Allah itu dibiarkan dan tidak dihiraukan oleh Allah. Harakat yang benar dalam akhir kata tersebut adalah dhammah ورسولُهُ yang berati bahwa Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin.
Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian ilmu nahwu. Penulis berharap agar uraian diatas dapat dipahami. Sekiranya belum paham, dipersilahkan bagi para pembaca untuk bertanya. Terima kasih atas kesempatan anda untuk membaca tulisan ini.
Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat kalimat berikut ini
الحمد لله رب العالمين. الرحمن الرحيم. ملك يوم الدين. الفاتحة 2-4
أن الله بريء من المشركين ورسوله. التوبة 3
Pengetahuan terhadap harakat akhir pada setiap kata yang digaris bawahi adalah dapat diperoleh di ilmu nahwu. Kesalahan dalam memberikan harakat pada akhir kata bahasa arab diatas akan menyebabkan kesalahan arti. Sebagai contoh adalah pada ayat 3 dari surat taubah diatas ; kalau seandainya dibaca : ورسولِهِ maka akan berarti bahwa Allah itu berlepas diri dari orang - orang musyrik dan rasulNya, sehingga orang - orang musyrik dan rasul Allah itu dibiarkan dan tidak dihiraukan oleh Allah. Harakat yang benar dalam akhir kata tersebut adalah dhammah ورسولُهُ yang berati bahwa Allah dan RasulNya berlepas diri dari orang-orang musyrikin.
Itulah pembahasan singkat mengenai pengertian ilmu nahwu. Penulis berharap agar uraian diatas dapat dipahami. Sekiranya belum paham, dipersilahkan bagi para pembaca untuk bertanya. Terima kasih atas kesempatan anda untuk membaca tulisan ini.
No comments:
Post a Comment